Wednesday, February 14, 2024

Tesis Writing Islam And Muslim Identity in Early Modern Britain

 

Bacalah sebuah kajian bertajuk "Writing Islam: Representations of Muhammad, the Qur'an and Islamic belief and the construction of Muslims identity in early modern Britain". Kajian oleh Ian Jenkins Cardiff Uni selesai pada 2007.

Kandungan:

Part One: The Polemic Biography and Approaches to Islam in Early Modern Britain.

Part Two: “Three Things”: Deceit, Sexuality and Gender and Violence in Early Modern Representations of Islam.

Beberapa appendix turut dimuatkan;

I. Early Voices: Jahiliyah, Byzantium and the Roots of Christian Polemic on Muhammad and Islam.

II. Ishmaelites and Saracens: The Interpretation of the Line of Muhammad

III. Martin Luther’s On War Against the Turk(Vom Krieg wider die Tiirken, 1529)

Sumber: cardiff - link.

Rak jualan Grocer

- - - - -

Sunday, February 11, 2024

Artikel Jewish-Muslim Relations: Myth and Reality


Baca sebuah artikel "The Golden Age of Jewish-Muslim relations: Myth and Reality" oleh Mark R Cohen. Artikel tebal sebelas m/surat. Antara kandungannya:

Jewish-Muslim relations: The comparative perspective; The paradigm; The Muslim pragmatism; Judeo-Arabic culture.

Petikan paragraf akhir:

The Arabic language gave Jews entrance to the corridors of Muslim power and made possible the remarkable careers of such luminaries as Samuel ha-Nagid ibn Naghrela in the eleventh century, head of the Jewish community, poet, Talmudist, and vizier of Granada (the father of the Jewish vizier assassinated in 1066), as well as scores of other Jewish denizens of Islamic courts, many of whom occupy pages in Islamic chronicles. Other dignitaries, as well as merchants, less well known because they did not leave books behind, but whose quotidian lives are described in minute detail in the documents of the Cairo Geniza, are no less important as Jewish exemplars of the Jewish-Muslim coexistence that reigned for several centuries during the Islamic high Middle Ages. For such illustrious fi gures in the Jewish elite, those centuries were indeed a Golden Age.

Sumber: princeton uni (link).

- - - - -

Wednesday, January 10, 2024

HK Declared Monuments - The Bethanie


Kalau di negara kita sesuatu bangunan lama di gazet sebagai heritage building. Pengiktirafan yang diberi oleh kerajaan melalui pihak yang berwajib. Di HK keadaannya sama sesuatu bangunan lama akan diberi pengiktirafan sebagai Declared Monuments. Salah satu bangunan yang mendapat pengiktirafan tersebut adalah The Bethanie.


Petikan - discover hk (link):

Located in Pokfulam, the Béthanie was built by the Paris Foreign Missions Society (Missions Etrangères de Paris) in 1875 as a sanatorium and is now a declared monument. Almost a century later, the heritage building was taken over by the Hong Kong Government and leased to the University of Hong Kong from 1978 to 1997. In March 2003, the Legislative Council approved capital works funds for The Hong Kong Academy for Performing Arts to restore the Béthanie and two neighbouring Dairy Farm cowsheds as its associated campus, housing training facilities for the School of Film and Television of the Academy. The restoration was completed in November 2006. The Béthanie was also awarded an Honourable Mention at the 2008 UNESCO Asia-Pacific Cultural Heritage Awards.

- - - - -

Sunday, January 7, 2024

Setem Terkini HK - Declared Monument in HK


Setem paling kini yang dikeluar oleh HK Post adalah siri Declared Monument in HK. Kadar harga setem untuk pos biasa bermula dengan HKD2.20 bersamaan RM1.35.


Setem Declared Monument in HK

- - - - -

Wednesday, January 3, 2024

Setem Hong Kong Lama


Ketika mengemas setor hari ini jumpa pula satu envelop berisi setem lama Hong Kong. Saya masih ingat setem ini kawan lama yang sama belajar yang bagi. Terima kasih Conrad Tang. Dia selalu menulis surat kepada famili dan bila dia dapat surat dari HK dia akan bagi setem kat envelop kepada saya. Maka banyaklah juga setem HK yang saya dapat. 


- - - - -

Thursday, December 28, 2023

Media Al-Asyariah vs Salafiyah


Sambungan catatan bacaan:

Antara saluran media yang digunakan oleh gerakan al-Asya`irah untuk menyerang pemikiran gerakan Salafiyyah contohnya, seperti majalah Milenia, seminar Ahli Sunnah wal Jamaah yang bermotokan: ”katakan tidak pada wahabi”, laman sesawang seperti alsubki2.blogspot.com, salafiwahhabi.blogspot.com, alghari.blogspot.com, yayasansofa.com dan lain-lain lagi.

Sementara saluran media gerakan Salafiyyah seperti Majalah i, Seminar Ahli Sunnah wal Jamaah Golongan Tauladan, Seminar Antarabangsa Mengenai Syeikh Muhammad `Abdul Wahab, laman-laman sesawang seperti hafizfirdaus.com, alnidaa.com, drmaza.com dan lain-lain lagi.

Antara tokoh yang terlibat dalam pertentangan antara dua gerakan ini secara terbuka di Malaysia ialah Muhammad Uthman El-Muhammady, Ustaz Zamihan al-Ghari, Ustaz Haji Mahfuz Bin Muhammad al-Khalil, Ustaz Hj. Ahmad Hafiz Bin Hj. Muhammad Alwi, Fuad Kamaluddin al-Maliki dan lain-lain lagi yang mewakili gerakan alAsya`irah.

Sementara golongan yang mempelopori gerakan Salafiyyah ialah nama-nama seperti Dr. Abdullah Yasin, Dr. Mohd Asri Zainul Abidin, Dr. Azwira Abdul Aziz, Hafiz Firdaus Abdullah dan lain-lain lagi yang mewakili gerakan Salafiyyah.

Roti Paris Baguette - Jeju

- - - - -

Thursday, December 21, 2023

Ulama Pendokong Al-Asya'irah


Catatan bacaan artikel (link).

Gerakan al-Asya`irah ialah golongan sunni yang dinisbahkan kepada pengasasnya, iaitu Abu Hasan al-Asy`ari (874 – 936M). Mereka muncul dalam masyarakat Islam pada awal kurun keempat Hijrah. Pendekatan yang mereka ambil ialah memurnikan hubungan antara nas dan akal, seperti yang digambarkan oleh Imam al-Ghazali, nas itu ibarat cahaya matahari dan akal pula seumpama mata yang sempurna. Gerakan al-Asya`irah menjadikan akal sebagai khadam kepada nas dan tidak menjadikan akal sebagai hakim yang menentukan segala-galanya, seperti golongan Mu`tazilah

Tokoh-tokoh besar yang menjadi pengikut gerakan al-Asya`irah adalah alBayhaqi (994–1066), al-Ghazali (1058-1111), Ibn `Asakir (1106-1175), Fakhr al-Razi (1150-1210), al-Qurtubi (1214-1273), al-Nawawi (1234-1278), Ibn Hajar al-`Asqalani (1372-1448), al-Suyuti (1445-1505) dan lain-lain lagi. 

Sementara tokoh-tokoh masa kini seperti Dr. Muhamad Hasan Hitu, Dr. Muhamad Sa`id Ramadan al-Buti, Dr. `Ali Juma`ah, Dr. Wahbah al-Zuhaili dan lain-lain lagi.

Gerai jualan Jeju

- - - - -